PUTRA MUHAMMADIYAH
ON PROGRESS
W
E
L
C
O
M
E

Tapak Suci Putera Muhammadiyah, atau disingkat Tapak Suci, didirikan pada 31 Juli 1963 di Kauman, Yogyakarta. Cikal bakalnya berasal dari aliran pencak silat Banjaran yang dipelopori oleh KH Busyro Syuhada. Pada tahun 1925, dua muridnya, A Dimyati dan M Wahib, mendirikan perguruan bernama Paguron Kauman, yang menjadi dasar bagi perkembangan Tapak Suci.
Sejak didirikan, Tapak Suci berkembang pesat dan kini memiliki sekitar tiga juta anggota yang tersebar di berbagai negara, termasuk Singapura, Jerman, Austria, Belanda, dan Mesir. Organisasi ini aktif dalam kompetisi pencak silat baik di tingkat nasional maupun internasional dan telah mengadakan berbagai turnamen.
Dalam beberapa tahun terakhir, Tapak Suci terus berupaya meningkatkan kualitas pelatihan dan prestasi anggotanya. Pimpinan Pusat Tapak Suci, yang saat ini dipimpin oleh Afnan Hadikusumo, telah merencanakan pembangunan padepokan baru di Yogyakarta untuk meningkatkan kapasitas pelatih dan siswa. Dengan demikian, Tapak Suci tidak hanya berfungsi sebagai perguruan pencak silat, tetapi juga berperan dalam dakwah dan pengembangan karakter generasi muda di Indonesia.